Selasa, 10 September 2013

Olahraga untuk Ibu Hamil


Operasi caesar merupakan opsi terakhir para calon ibu yang kondisinya kritis menjelang persalinan untuk menyelamatkan nyawa si jabang bayi beserta ibunya. Namun prosedur ini kurang disarankan mengingat 'efek sampingnya' yang cukup berbahaya bagi kesehatan ibu. Beruntung sebuah studi menemukan hal ini dapat dicegah dengan olahraga rutin selama masa kehamilan.

Olahraganya tak perlu yang berat tapi harus dilakukan secara rutin seperti jalan cepat tiga kali dalam seminggu. Olahraga ini pun dikatakan peneliti dapat mengurangi risiko seorang wanita mengandung bayi yang memiliki berat badan tinggi, salah satu penyebab utama operasi caesar darurat. Demikian dilansir Daily Mail, Jumat (19/7/2013).

Studi yang dipublikasikan dalam British Journal of Sports Medicine ini juga memperlihatkan bahwa olahraga rutin dapat menurunkan risiko diabetes khusus yang kerap terjadi pada ibu hamil saja.

Lagipula studi sebelumnya menunjukkan bayi yang dilahirkan dengan operasi caesar bisa jadi tak terpapar bakteri protektif yang dapat membantu perkembangan sistem imun mereka, termasuk mencegah berbagai jenis penyakit seperti infeksi dan asma. Bayi yang lahir secara caesar juga lebih rentan mengalami obesitas saat masih kanak-kanak dan mengidap diabetes.

Kesimpulan ini diungkap peneliti dengan melibatkan 510 wanita hamil yang sedenter dalam percobaan yang mereka lakukan. Partisipan dibagi menjadi dua kelompok; satu kelompok diminta melakukan aerobik, sesi latihan otot dan latihan fleksibilitas selama 55 menit sebanyak tiga kali seminggu selama enam bulan terakhir masa kehamilan mereka, sedangkan sisanya tak diminta melakukan aktivitas apapun dan diberi perawatan standar untuk bumil.

Terbukti, bumil yang menerima program latihan fisik mengalami penurunan peluang melahirkan bayi dengan berat badan lebih dari 4 kilogram sebesar 58 persen dan jumlah partisipan yang diprediksi akan melahirkan dengan operasi caesar berkurang sebanyak 34 persen.

"Temuan ini pun menguatkan perlunya intervensi pada bumil terutama mendorong rutinitas berolahraga selama masa kehamilan untuk melawan efek negatif dari diabetes gestasional (wanita sehat yang tiba-tiba mengalami intoleransi glukosa saat mengandung)," tandas peneliti Dr Jonatan Ruiz dari Granada University, Spanyol.

Apalagi ibu obesitas yang tengah mengandung juga berisiko mengalami hipertensi dan penggumpalan darah yang 'memaksa' para dokter untuk merekomendasikan operasi caesar untuk persalinan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar